Postingan

Rindu

Segenggam rasa yang membuat gundah Tak ada semangat Seperti hilang arah Warna yang telah kau beri saat itu Kembali sirna Bersama kepergianmu Aku rindu akan genggaman tanganmu Aku rindu bayang hadirmu di sampingku Aku rindu melihat senyuman indahmu Aku rindu mendengar tawa riangmu Aku rindu pelukan hangatmu Aku rindu..... Rindu yang tak ada lagi temu

Sebulan Berlalu

Sebulan sudah kau pergi meninggalkanku sendiri di sini dengan membawa semua warna yang sempat kau berikan padaku. Hingga hidupku tidak lagi berwarna. Hanya hitam dan putih saja. Aku sadar ini memang sudah takdir Allah untukmu dan untukku. Allah lebih sayang padamu. Agar kau tak merasa sakit lagi. Agar kau bisa istirahat dengan tenang dan nyenyak. Terkadang aku merasa kau masih ada di sekitarku mas. Masih mengamatiku dengan senyuman khasmu. Rindu ini serasa menumpuk dari hari ke hari tak berkurang sedikitpun.  Beberapa hari lagi adalah hari dimana kita bertemu pertama kali. Tak menyangka bahwa setelah hari itu kau menjadi orang yang spesial untukku. Aku sempat berpikir bahwa kau yang membantuku secara teknis di sana itu bukan hanya kebetulan mas, tapi sudah disengaja oleh rekan guru dan kepala sekolahmu. Mereka sudah berniat untuk menjodohkan kita. Dan harapan mereka terkabul. Meski kita berjodoh hanya sebentar.  Kita memiliki banyak kemiripan mas. Sama-sama suka anime, suka menyendiri

Selamat Jalan Kasih...

Gambar
Kau bagaikan senja Hanya sekejap saja hadir Namun meninggalkan keindahan Kau hadir membawa sejuta kebahagiaan Memberikan warna dalam hidupku Mengantarkanku pada rasa cinta  Yang tak pernah kurasakan Kini engkau telah pergi Tanpa sepatah katapun Meninggalkanku seorang diri Dengan sejuta kenangan indah yang kau ukir Kenangan yang tak kan pernah bisa terlupakan Meski jasadmu telah berkalang tanah Meski jiwamu telah damai di alam barzakh Namun kebaikanmu tak akan pernah terlupakan Semua cinta dan kasih sayangmu Kan terkenang dan terukir dalam hati Tersimpan rapi di tempat istimewa di hati Selamat jalan kasih... Kan kulanjutkan kisah dan perjuanganmu Kan kutularkan semangatmu Hingga nanti tiba waktuku Berjumpa denganmu di surga #@miftah_fajr# #untukmu kekasih hati#

Istirahat itu Kelak di Surga

Gambar
  "Istirahat yang sebenarnya itu kelak di Surga"           Begitulah yang aku yakini sampai saat ini. Hingga beberapa hari kemarin, aku menyadari bahwa kau sudah merasakan lelah setiap hari, merasakan sakit dan tak nyaman dalam tubuhmu. Setiap kau mengatakan, "tak leren sik ya dik" (aku istirahat dulu ya dik), saat itu hati ini begitu takut kau tak akan pernah bangun lagi. Aku takut akan kehilangan dirimu. Mengingat vonis dokter yang mengatakan penyakitmu sudah menyebar dan kemungkinan kecil untuk sembuh. Dan waktumu tidak akan lama lagi. Rasanya tak ingin mempercayainya. Aku terus berharap akan keajaiban dari Allah dan memohon semoga Allah mengangkat penyakitmu dan kau bisa beraktivitas seperti dulu lagi, bisa mengajar lagi dan menikmati tugas barumu sebagai ASN PPPK. Namun, takdir berkata lain. Allah lebih menyayangimu melebihi rasa sayangku padamu. Kau benar-benar beristirahat, kali ini tidak akan bangun lagi. Kau sudah tenang dan bahagia di sana mas. Sudah tidak

Perginya Kekasih Hati

  ❤❤Masih terbayang-bayang akan hadirmu di sisiku. Membekas dalam sanubari segala cinta dan kasih sayang yang kau curahkan untukku. Meski hanya sebentar kau mengisi hari-hariku. Kenangan akan dirimu tak akan pernah bisa kulupakan❤❤ Sepuluh hari sudah kau pergi meninggalkanku. Tanpa satupun kata pamit. Apa begini ya rasanya ditinggal kekasih hati sekaligus cinta pertama? Di manapun aku berada, selalu terbayang-bayang semua kenangan bersamamu. Semua kata-kata lembutmu padaku, selalu terngiang-ngiang di telingaku. Entah hanya perasaanku saja atau memang sudah firasatmu yang akan meninggalkanku, 4 bulan terakhir kau sengaja tinggal berjauhan dariku. Saat kau berpesan dalam chat whatsapp, agar aku menjaga diriku baik-baik saat jauh darimu, jujur hatiku bergetar menahan air mata yang terasa akan jatuh. 

#Kebersamaan yang Singkat#

Gambar
Bulan September 2021 kita dipertemukan. Saat itu njenengan membantuku terkait teknis UP. Tak pernah terpikir saat itu kita akan dekat. Oktober 2021 kita berproses. Dan saat itupun aku belum begitu mengenal njenengan, begitu pula njenengan. Desember 2021, njenengan menghalalkanku. Kita berdua mulai belajar mengenal satu sama lain, belajar membangun keluarga sakinah ma waddah wa rahmah. Agak lupa, Januari atau Februari 2022 njenengan diterima P3K. Itu merupakan kebahagiaan bagi njenengan, dan juga bagiku serta keluarga. Pemberkasan pun njenengam jalani dengan sukacita. Saat itu njenengan masih sehat tanpa ada gejala apapun. Hingga Maret 2022, njenengan mulai merasakan sakit. Bolak balik ke rumah sakit tanpa tahu penyakit yang sebenarnya. Saat bulan Ramadhan pertama kita, njenengan hanya bisa menikmati puasa beberapa hari saja sambil menahan rasa sakit. Lebaran pertama kita pun njenengan mungkin menahannya agar kita bisa berlebaran di tanah kelahiranku. Hingga beberapa hari setelah lebara